Program desalinasi air untuk masyarakat pesisir masih terus berjalan. Untuk memenuhi kebutuhan air baku mesin desalinasi dan kebutuhan air masyarakat sekitar jalan terusan, tim membuat sumur bor dengan kedalaman kurang lebih 96 meter. Pemompaan air dilakukan dengan menggunakan submersible lalu disalurkan ke mesin desalinasi dengan
teknologi Reverse Osmosis.
Pengeboran sumur di dekat Rumah Edukasi Mangrove telah dilaksanakan pada 21 September 2024 dengan mempekerjakan lima orang. Air telah keluar dan hasil dari uji visual serta rasa cukup baik. Namun hasil pengujian dengan menggunakan alat portabel menghasilkan angka TDS yang masih cukup tinggi, yaitu 377 ppm. Uji akan dilanjutkan
dengan membawa sampel air ke laboratorium air. Sehingga saat ini air baku dari sumur masih belum dialirkan untuk kebutuhan mesin RO.
Sementara itu, distribusi air bersih di Desa Mayangan dari hasil produksi alat desalinasi masih terus berjalan dengan menggunakan air baku dari PAM desa. Produksi harian mencapai sekitar 60-70 galon. Pada 25 September 2024 lalu telah dilakukan kegiatan sosialisasi mengenai distribusi air bersih yang dihadiri oleh 48 warga, termasuk dari pemerintah desa, Biofarma dan pejabat pemerintah setempat. Masyarakat menyambut
baik program desalinasi karena air bersih merupakan kebutuhan yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
