Kepala Pusat Budidaya dan Konservasi Laut Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi (DKPKP) DKI Jakarta, Rita Sri Lestari menawarkan pengelolaan konservasi mangrove dan terumbu karang dilokasi Pulau Tidung Kecil kepada Tim Wanadri. Rekomendasi khusus diberikan kepada WANADRI untuk konservasi terumbu karang dan mangrove, termasuk pengelolaan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Penawaran tersebut disampaikan Rita Sri Lestari kepada Tim Wanadri yang diwakili oleh Kang Dondy, Kang Sarwo, Kang Mada, dan Kang Jerry dalam audiensi dan pemaparan di Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, 16 Mei 2024. Pada kesempatan itu, Tim Wanadri memaparkan pengalaman konservasi di area pesisir khususnya ICDP (mangrove) dan rencana kegiatan selam beserta perluasan area konservasi di ruang laut untuk terumbu karang.
Dinas KPKP DKI Jakarta mengakui bahwa selama ini kesulitan mencari bibit. Mereka membutuhkan 85 ribu bibit per tahun dan sulit jika mengandalkan dana APBD. Tim Wanadri menceritakan pengalaman di Subang tentang keberhasilan memprovokasi warga untuk melakukan pembibitan dan memelihara bibit mangrove. Mereka juga mengabarkan bahwa Pulau Seribu hampir minim subtrat dan dominan pasir, sehingga tidak menggunakan ajir dalam penanaman mangrove yang berbeda dengan kondisi di Subang.
Setelah menyimak pemaparan Tim Wanadri, Rita dan jajarannya sangat percaya bahwa WANADRI telah berpengalaman dan memiliki jaringan luas dalam pengelolaan konservasi. Oleh karena itu, dalam waktu dekat niat kerja sama ini akan ditindaklanjuiti dengan Perjanjian Kera Sama (PKS) atau Memorandum of Undertanding (MoU). Selanjutnya Dinas PKPK DKI Jakarta mendukung kegiatan selam WANADRI pada 31 Mei hingga 2 Juni 2024 di Pulau Pramuka serta mengajak Wanadri berpartisipasi dalam acara Coral Triangle Day pada akhir Juni.
