Pada event CR2021 ini kami mengujicoba sistem penjejak (tracker) menggunakan GPS Tracker.
Ada dua macam unit penjejak yang kami coba, keduanya mirip, sama-sama produk murah meriah yang dalam dunia GPS tracker sering disebut chineese clone. Yang pertama berupa jam tangan, dan satu lagi merupakan model pet tracker (hehe). Setelah di-oprek-oprek, ternyata antar muka web maupun aplikasi dari kedua penjejak ini juga mirip, nampaknya dibangun dengan skema yang sama. Sepintas hanya beda bungkus saja.
Dalam operasionalnya, kedua penjejak ini ternyata memiliki sensitifitas dan durabilitas cukup berbeda. Penjejak model jam tangan terlihat lebih unggul, memiliki daya tahan batere yang lebih lama dan lebih sensitif.
Satu-satunya kesamaan adalah: keduanya sering tidak mendapatkan sinyal (kedua jenis tracker ini beroperasi pada mode 2G/ GPRS).
Selain penjejak individual, kami juga mencoba membangun sistem tracker berbasis aplikasi selular. Dan pada hari ini sistem tracker tersebut sudah dapat kita coba untuk memantau pelari dan tim pendukung.
Terima kasih kepada developer, Kang Slamet dan hosting Pacific, Kang Moko yang sudah memungkinkan website penjejak ini berfungsi untuk dapat meningkatkan aspek keselamatan bagi pelari dan tim pendukung.
Silahkan diintip melalui link https://conservation.id/live
